
Di perayaan hari ulang tahun Riau ke 57 pada tanggal 9 Agustus 2014 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur, ada sesuatu yang berbeda dari biasanya. Anggota paduan suara yang biasanya menggunakan pakaian Melayu, tahun ini diisi oleh generasi muda dari suku Tionghoa yang menggunakan pakaian cheongsam dari SMA Witama Nasional Plus
Sebagai salah satu suku yang sudah berada di tanah Melayu selama puluhan bahkan ratusan tahun, suku Tionghoa sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah Riau. Untuk itu, Pemprov Riau
memberikan kesempatan bagi 23 siswa/i Paduan Suara SMA Witama untuk menjadi bagian acara pembukaan perayaan yang juga di hadiri oleh Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Bpk. Zulkifli Hasan.
Bagi siswa/i Witama, acara ini merupakan suatu kesempatan yang sangat membanggakan terlebih lagi saat Gubernur Riau, Bpk. H. Annas Maamun menyempatkan diri untuk memberikan pengarahan serta bimbingan kepada mereka pada saat gladi resik di tengah-tengah kesibukan beliau. Perhatian ini memberikan mereka semangat untuk berlatih sampai malam demi memberikan yang terbaik bagi Riau Tercinta dengan menyanyikan lagu Lancang Kuning serta Ayam Putih Pungguk.
Menurut Ibu Erna, pengelola Sekolah Witama, ”Walaupun Sekolah Witama mempersiapkan anak-anaknya untuk masuk ke era globalisasi, tetapi semangat Cinta tanah air dan nasionalisme tetap menjadi
pondasi yang kami tanamkan terus-menerus. Sesuai pepatah Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, Budaya Melayu Riau merupakan bagian yang harus di ketahui oleh anak-anak kami sehingga
saat mereka melanjutkan pendidikan keluar daerah maupun keluar negeri, budaya Riau dapat menunjukkan jati diri mereka sebagai bagian dari Riau yang kita cintai ini.”
Taniah Bagi Provinsi Riau, semoga kebersamaan dan saling menghargai antara sesama masyarakat Riau dapat di pertahankan bahkan di tingkatkan lagi ke masa mendatang di bawah pimpinan para pemimpin di Provinsi Riau.
Write a comment