Sekolah Non-Denominasi berarti pendidikan di Witama School tidak berdasarkan agama tertentu sehingga setiap peserta didik akan belajar sesuai dengan agamanya masing-masing. Siswa/i juga dapat mengikuti pelajaran agama di tempat ibadah masing siswa/I bersangkutan dan sekolah akan mengakui nilai yang didapat dari tempat belajar agamanya tersebut sebagai nilai sekolah. Selain itu, baik peserta didik maupun guru dan staff Witama School yang beragama Muslim, dapat menggunakan Hijab selama jam belajar.
Di era globalisasi di mana hubungan Internasional sudah menjadi fenomena sehari-hari, Witama School juga mempersiapkan para peserta didik agar dapat berkomunikasi dengan dalam bahasa Asing. Selain penggunaan Bahasa Indonesia dan Inggris yang digunakan di dalam proses belajar mengajar, peserta didik juga di bekali Bahasa Mandarin (Wajib diikuti sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan), Klub Bahasa Jepang, Korea dan Perancis (Ekstra Kurikular) juga memperkaya kemampuan peserta didik di Witama School agar mempunyai kemampuan lebih pada saat mereka melanjutkan pendidikan ataupun untuk menunjang pekerjaan mereka.
Lingkungan yang aman dan menyenangkan untuk belajar bagi setiap siswa/i merupakan standard bagi Witama School. Witama School merupakan area bebas dari Rokok, Obat Terlarang, Bullying maupun pornografi. Sekolah melarang penggunaan Handphone/Smart Phone dan sejenisnya di dalam jam belajar serta membawa Notebook tanpa izin guru. Secara konsisten, sekolah melakukan razia secara random terhadap tas serta peralatan yang dibawa siswa/i untuk menjadi sekolah menjadi tempat yang kondusif untuk belajar.