Posted by Beni Arriyanto
CONGRATULATION!!!
RYAN JUSTYN
atas prestasi ananda dalam meraih MEDALI EMAS di ajang OSN MATEMATIKA SMP Tingkat NASIONAL 2019.
Rasa bangga dan syukur tak terkira atas prestasi ini ...
Terima kasih atas dukungan dan doa dari orangtua, guru dan keluarga besar Witama School.
Doa terbaik untuk putra-putri Witama School ... semoga Witama School terus mampu mengantarkan putra-putrinya untuk meraih prestasi-prestasi terbaiknya. Aamiin ...
Posted on Februari 16, 2019 by tommy rizky
WITAMA SENIOR HIGH SCHOOL PROUDLY PRESENTS WITAMA CUP CHAMPIONSHIP III
Come and join us on :
📍Basketball 3x3 competition
📍E-Sport (PUBG Mobile Tournament)
Will be held on :
Date : March 1-10, 2019
Place : Witama School (St. Tanjung Datuk, 339)
Registration fee :
💰Basketball 3x3 competition (Grade 7, 8, 10, 11)
IDR 200.000,- /team
💰E-Sport (Grade 7, 8, 9, 10, 11)
IDR 100.000,- /team
Scale : Riau Province
For further information please contact us through these accounts below :
📲Evan Tjoa (08126816888) (Line : evantjoaa)
📲Chyntia (081287620543)
📲Felice (081224157322)
📲Hansen (087730652585)
Posted on Februari 10, 2019 by tommy rizky
Kami dari Guru, Staff dan Admin Serta Kepala Yayasan Witama Penerus Bangsa mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2570, Gong Xi Fat Chai !
Semoga di Tahun Babi Tanah ini, diberikan berkah yang berlimpah serta di beri kesehatan untuk pada kepada seluruh Pembaca yang merayakan.
"GONG XI FAT CHAI, XIN NIAN KHUAI LE"
Posted on Februari 9, 2019 by tommy rizky
Beberapa waktu yang lalu,SD dan SMP Witama Nasional Plus mengikuti Olimpiade Matematika yang diadakan di Universitas Riau. Berikut hasil yang di peroleh oleh SD dan SMP Witama:
* Kategori IMC (Individual Math Competition).
- Ryan Justyn, Kelas 8 SMP, (Juara 1 Tingkat SMP) sekaligus The Best Exploration 👏👏
- Angki Akdi Putrakelana, Kelas 9 SMP (Juara Harapan 1 Tingkat SMA) 👏👏
- Caylin Milfia,Kelas 5 SD, (Juara Harapan 3 Tingkat SD Se-Provinsi Riau)
*Kategori CMC (Complex Math Competition).
- Tim SMP Witama (Ryan Justyn, Reynard Fitzgerald dan Egnes Margaretha Wu)
Meraih Juara Harapan 1
Posted on Februari 9, 2019 by tommy rizky
Siswa-siswi SD Witama Nasional Plus berhasil mendapatkan juara dalam pagelaran Olimpiade Matematika ke 11 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika UIN Suska Pekanbaru
Hasil Olimpiade adalah sebagai berikut:
* Olimpiade Matematika:
- Juara 2 = Calvin Mu
- Juara Harapan 3 = Caylin Milfia
* Musikalisasi Puisi Matematika:
- Juara 2 = SD Witama Nasional Plus
Hasil ini merupakan hasil yang sangat membanggakan karena olimpiade ini diikuti oleh seluruh sekolah seprovinsi Riau.
Posted on January 26, 2019 by tommy rizky
Posted on January 26, 2019 by tommy rizky
Salah satu siswa SD Witama Nasional Plus, Wisely Morios, meraih juara 3 lomba rangking 1 dalam acara Toyota Expo 2019. Acara tersebut dilaksanakan di SKA Mall Pekanbaru.
Acara rangking 1 ini diikuti oleh siswa SD se-kota Pekanbaru.
"Saya tidak menyangka bakal mendapatkan juara 3", kata Wisely saat ditanya oleh guru.
Dengan juaranya siswa SD Witama Nasional Plus dalam pagelaran tersebut, menambah rentetan prestasi dari Sekolah Witama. (TR)
Posted on January 13, by tommyrizky
Salah satu siswi SD Witama Nasional Plus yaitu Cathryne Pardede mendapatkan Juara 1 dalam acara Metta Permadhis 2019 yang diadakan pada tanggal 12 hingga 13 Januari di Living World Pekanbaru. Kegiatan ini diselenggarakan pleh Permadhis Politeknik Caltek Riau dan merupakan agenda tahunan mereka. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diselenggarakan kegiatan menyanyi dan donor darah bersama.
"Saya merasa senang mendapatkan juara dalam acara Metta Permadhis ini." ujar Cathryne setelah mendapatkan juara.
Dengan juaranya Cathryne, diharapkan semakin banyak siswa/siswi Witama School yang mampu menunjukan prestasi diri di dalam berbagai bidang.(TR)
Posted on January 9, 2019 by tommy rizky
Yayasan Witama Penerus Bangsa, yang bergerak di bidang pendidikan di Pekanbaru membutuhkan tenaga profesional untuk mengisi beberapa posisi dibawah ini:
1. Guru Olahraga
Persyaratan:
2. Guru PAUD
Persyaratan:
Kirim surat lamaran lengkap dengan dokumen pendukung langsung ke Witama School, Jalan Tanjung Datuk Nomor 399, Kecamatan LimaPuluh, Pekanbaru.
Lamaran akan ditutup terhitung seminggu setelah artikel ini di posting.
Email : sampesamosir@yahoo.com
Contact Person : 0823-8823-3377 (Jam Kerja)
Posted December 21, 2018 by tommy rizky
Witama Talent's Scout merupakan kegiatan tahunan dari Sekolah Witama yang digunakan sebagai ajang untuk menunjukan potensi diri dari siswa siswi Sekolah Witama Nasional Plus. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jenjang mulai dari PG hingga SMA. Antusiasme yang sangat besar terlihat dari seluruh peserta Talent's Scout Witama.
"Saya sangat bangga melihat antusiasme dan kreatifitas dari siswa siswi Witama School." ujar Kepala Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Wilianti, S.H.
"Saya berharap mereka dapat mengembangkan potensi diri dan memiliki keberanian untuk menampilkannya dimuka umum," lanjutnya.
Untuk Talent's Scout 2018 ini sendiri bertemakan "Embrance Yourself by Talent" yang berlangsung pada tanggal 14 Desember 2018 sekaligus menyambut penutupan Semester 1 dan juga menyambut Natal dan Tahun Baru.
Prestasi membanggakan ditorehkan pelajar SMP WITAMA Nasional Plus, Fredy Lawrence, pelajar kelas VII B ini meraih juara 3 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika tingkat SMP se - Kota Pekanbaru yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru 1-3 April 2016.
Kepala SMP WITAMA Nasional Plus Mrs Santi Natalia, S.Pd. didampingi Wakil Kepala Fakhrudin Ali Ahmad, S.Pd. dan guru Pembimbing Rudi mengapresiasi atas prestasi yang diraih peserta didiknya tersebut.
Apalagi OSN diikuti Pelajar SMP se Kota Pekanbaru, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi pelajar berprestasi dan pihak sekolah.
"Kami bersyukur atas pencapaian prestasi yang luar biasa. Mudah - mudahan dapat memotivasi pelajar lainnya untuk bisa mengukir prestasi baik dalam akademis maupun non-akademis" Ujar Mrs Santi.
Untuk Mengantarkan Fredy menjadi Juara OSN, pihak sekolah sejak awal tahun ajaran sudah melakukan berbagai persiapan dan pembinaan. Pelajar yang tergabung dalam club Matematika diberikan Modul soal Khusus.
"Kami siapkan guru pembimbing yang siap dilatih dan membimbing. akhirnya kerja keras tersebur berbuah manis dengan prestasi ini"
atas prestasi itu, Fredy Lawrence akan berjuang untuk seleksi OSN tingkat Provonsi.
berbagai persiapan pun akan dilakukan agar pelajarnya tersebut dapat mengukir prestasi ke jengang lebih tinggi.
Kabar Gembira lagi untuk keluarga besar sekolah WITAMA, khusus SMA WITAMA Pekanbaru Jalan Tanjung Datuk Ujung Tanjung Rhu. Baru-baru ini, SMA yang berada di bawah yayasan WITAMA Penerus Bangsa meraih prestasi di tingkat sumatera. Prestasi tersebut adalah, meraih juara terbaik kedua TOEFL Competition dalam even English Olympiade 2016 yang ditaja oleh Universitas RIAU.
Prestasi yang telah mengharumkan nama SMA WITAMA Pekanbaru tersebut merupakan sumbangan prestasi yang diberikan oleh siswa terbaik sekolah WITAMA, Sigmund Chianasta Kelas X.
Ketua Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Wilianti, S.H bersama Guru Pembimbing Mrs Gita Cipta Pradipta, B.Sc,MM. Mengungkapkan kebanggaan terhadap prestasi yang diraih oleh siswa terbaiknya tersebut.
Apalagi dikatakan Ketua Yayasan, prestasi terbaru lainnya juga telah diraih oleh Sigmiund Chianasta dan siswa lainnya dalam even yang berbeda.
Diantaranya meraih juara Empat prestasi yaitu Juara Tiga Presentation, Jura Dua Writing Test, Juara Satu Puisi, dan Juara Harapan Dua News Casting.
Keempat prestasi tersebut yang disebutkan tersebut merupakan even yang ditaja oleh SMA Santa Maria Pekanbaru yang bertajuk SMAYAVA.
"Ini bukti Bahwa SMA WITAMA tidak hanya unggul dibidang Non Akademik saja, tetapi juga unggul dalam prestasi bidang akademik seperti lomba- yang diikuti baru-baru ini" Ujar Kepala Yayasan Erna Wilianti.
Yayasan Witama Penerus Bangsa yang dalam hal ini diwakili langsung oleh ketua umum yayasan Erna Williyanti SH Studi Banding ke Australia pada 27 Juni-4 Juli beberapa pekan yang lalu. Dalam
kegiatan yang disponosri oleh SUN EDUCATION tersebut, Erna tergabung bersama rombongan yang terdiri dari 11 kepala sekolah dan pengurus sekolah perwakilan beberapa kota se Indonesia, seperti dari
Jakarta, Bandung, Medan, Bali, Semarang, Riau, dan Kepulauan Riau.
Sepulang dari Australia, Erna mengaku senang karena mendapatkan banyak sekali pengalaman yang bisa diterapkan di sekolah Witama yang merupakan sekolah yang dikelolanya."Dalam kegiatan
Studi Banding tersebut, kami mengunjungi beberapa sekolah unggulan dan institusi pendidikan yang berada disana. Dan dalam tiap kunjungannya, banyak pengalaman yang didapat, terutama metode ajar
dan pembinaan yang dilakukan sekolah sana terhadap anak didiknya. Dan pengalaman tersebut akan kami terapkan juga ke sekolah Witama sebagai evaluasi buat memajukan mutu pendidikan di Witama,"kata
Erna dalam rilisnya.
Erna yang mewakili pihak Witama School diberangkatkan ke negeri kangguru tersebut karena telah lama bermitra dengan SUN EDUCATION, dan sekolah Witama pun berhak untuk mengikuti tiap
program pendidikan yang digelar oleh SUN EDUCATION."Ya, program Stuban ini merupakan salah satu program dari SUN EDUCATION, dan sekolah Witama juga sudah lama menjalin kerja sama dengan konsultan
pendidikan luar negeri terlengkap tersebut. Diharapkan dengan mengikuti program ini bisa menjadikan sekolah Witama yang selalu bisa unggul disegala bidang sesuai harapan kita
bersama,"harapnya.(i)
Majunya kualitas pendidikan suatu sekolah tidak terlepas dari peran serta pihak luar, baik itu dari lembaga pendidikan, instansi, perusahaan, dan lainnya. Mengingat akan pentingnya hal tersebut,
Witama
National Plus School Pekanbaru concern untuk bermitra dan bekerja sama dengan pihak luar untuk memajukan mutu pendidikannya. Berbagai partnership yang telah dijalin oleh sekolah ini seperti Bank
BRI, L'Cheese Factory, Takadeli, Tremodi, East Avenue, Garuda Indonesia, dan lain sebagainya. Dan salah satu yang menjadi daya tarik melalui kerja sama ini diantaranya warga sekolah Witama, baik
dari kalangan jajaran manajemen, guru, staf, karyawan, sampai siswa dapat menikmati berbagai macam discount khusus yang ditawarkan oleh mereka.
Selain itu, mitra kerja sama Witama ini juga selalu siap untuk menjadi sponsorship dan menjembatani tiap iven yang digelar oleh sekolah.
Dan baru-baru ini, sekolah yang identik dengan siswa berprestasi ini juga sudah menjalin kesepakatan dengan kampus Cambridge University Press yang berasal dari United Kingdoom
(UK).
Selain Cambridge University Press, banyak lagi kampus ternama luar negeri dan dalam negeri yang juga telah menjalin mitra dengan sekolah Witama.
Kepala SMA Witama, Nicholas Zelly SSi menuturkan, kemitraan dengan Cambridge University Press ini untuk memperkuat bidang studi Bahasa Inggris."Kampus Cambridge ini merupakan Universitas
terbaik ke-3 di dunia. Program Partnership dengan kampus ini diselenggarakan karena Cambridge sudah dikenal secara Internasional dan memiliki program yang telah teruji untuk mematangkan kemampuan
berbahasa Inggris. Kami juga mengadakan Cambridge ESOL Examination sehingga peserta didik kami diakui di dunia Internasional,"terang Nicholas.
Dalam kesempatan tersebut, Nicholas juga berharap mudah-mudahan kedepannya para guru dan siswa tidak pernah berhenti untuk berkarya dalam menghasilkan prestasi diberbagai bidang."Dan
semoga dimasa yang akan datang, kami selalu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang tentunya mengapresiasi pendidikan di Indonesia,"tutupnya.(irwan)
Baru-baru ini, salah seorang siswa SMA Witama yang bernama Winston dari kelas XI IPA berhasil meraih juara harapan I di kompetisi Sumatera English Olympic (SEO) 2015 yang ditaja oleh
Universitas Riau (Unri). Winston sukses meraih prestasi tersebut dibidang lomba English Writing tingkat SMA se Sumatera.
Raihan ini disambut gembira oleh pihak sekolah, seperti yang diungkapkan oleh owner Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Williyanti SH."Selamat kepada anak kami yang bernama Winston
dari SMA Witama yang berhasil meraih juara harapan I di ajang bergengsi tersebut. Ini merupakan prestasi bersama yang didapatkan oleh keluarga besar sekolah. Usaha dan tekad keras kita selama ini
berbuah hasil nan cukup membanggakan. Semoga apa yang diraih ini bisa ditingkatkan lagi dan minimal dipertahankan,"kata Erna Williyanti sumringah.
Dalam kesempatan tersebut, Erna juga menyampaikan akan selalu mendukung dan mensupport tiap kompetisi yang akan diikuti anak didiknya."Pastinya sekolah akan selalu mewadahi dan
memfasilitasi tiap perlombaan yang akan diikuti anak-anak. Karena dengan mengikuti banyak kompetisi di luar, maka mental siswa akan semakin terlatih, dan efek jangka panjangnya selalu bisa
membanggakan nama sekolah,"tambahnya.
Iven Sumatera English Olympic 2015 yang diikuti oleh seribuan siswa ini merupakan kali kedua dilaksanakan oleh kampus Unri.(irwan)
Prestasi membanggakan kembali didapat oleh lulusan SMA Witama, hal ini dikarenakan beberapa peserta didiknya yang baru lulus pendidikan di sekolah Witama berhasil memperoleh beasiswa ke
beberapa kampus ternama di tanah air. Mereka masing-masing adalah Victor Leadero Sanjaya, Priecilly Lian, William, Kerri, dan Yenny Wiyana.
Demikian diungkapkan oleh kepala SMA Witama, Nicholas Zelly SSi kepada Xpresi beberapa waktu yang lalu."Sama seperti tahun sebelumnya, alumni SMA Witama tahun ini kembali mendapat
beasiswa ke beberapa perguruan tinggi favorit. Victor Leadero berhasil meraih beasiswa 100 persen untuk jurusan Teknik dari kampus Telkom University yang dulunya dikenal sebagai STT Telkom.
Priecilly Lian mendapatkan beasiswa 80 persen jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Bina Nusantara (BINUS), Willian meraih 60 persen beasiswa
juga di kampus BINUS. Kerri memperoleh beasiswa 100 persen jurusan sekretaris dari Saint Mary University, sedangkan Yenny Wiyana juga berhasil mendapatkan beasiswa 100 persen jurusan Ilmu
Komunikasi dari Universitas Multimedia Nusantara,"jelas Nicholas.
Hal senada juga disampaikan oleh owner Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Williyanti SH. Menurutnya ini merupakan suatu kebanggaan yang dirasakan oleh anak-anak, orang tua siswa, dan
tentunya pihak sekolah. Karena dengan memperoleh beasiswa ini akan semakin meringankan semua prosedur yang akan dilalui nantinya, terutama sekali dari segi administrasi."Ini juga merupakan
pembuktian bahwasanya sekolah Witama selalu bisa menghasilkan lulusan yang berkompetensi sehingga selalu bisa bersaing di era globalisasi,"ungkapnya lagi.
Mewakili pihak sekolah, Erna juga mengucapkan selamat kepada anak didiknya tersebut yang lulus ke kampus yang diinginkannya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan agar selalu menjaga
almamater sekolah.(i/fiz)
Yayasan Witama Penerus Bangsa kembali menjajaki kerja sama dengan kampus ternama dari luar negeri guna memajukan mutu pendidikannya. Kali ini kampus yang diajak kerja sama
adalah Kampus Cambridge University Press dari United Kingdom (UK). Nota Kerja sama ini tergambar saat penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) oleh kedua belah pihak di sekolah Witama,
Jalan Tanjung Datuk No 339 Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru pada 16 Mei 2015 beberapa pekan lalu.
Pimpinan Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Williyanti SH mengaku senang bisa menggandeng salah satu kampus favorit di dunia ini dalam hal meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah yang
dipimpinnya."Pihak dari kampus Cambridge University sangat menyambut baik kerja sama yang dijalin ini. Dan mereka bersedia untuk menjadi partnership kami kedepannya, terutama dalam hal memberikan
akses kemudahan kepada alumni Witama untuk bisa bergabung di kampus tersebut. Tentunya ini peluang yang sangat menarik buat anak-anak Witama,"ungkap Erna kepada Xpresi Riau Pos, Sabtu (30/5)
lalu.
Ditambahkannya, dalam jangka waktu dekat ini, perjanjian kerja sama dengan kampus Cambridge difokuskan dalam hal pendampingan mata pelajaran Bahasa Inggris yang merupakan bahasa utama yang
diterapkan di sekolah Witama."Ya, pendampingan bahasa Inggris merupakan fokus awal kita saat ini, karena bahasa tersebut merupakan bahasa yang wajib dikuasai anak-anak agar bisa bersaing secara
global nantinya,"tambahnya.
Erna melanjutkan, kedatangan pihak Cambridge ke sekolah Witama waktu itu juga diselingi dengan mentraining guru-guru dilingkungan Witama National Plus School.(irwan)
Prestasi demi prestasi kembali diukir oleh peserta didik Witama School National Plus. Baru-baru ini siswinya dari SMP Witama yang bernama Winny berhasil menjadi peserta terbaik untuk mata
pelajaran Matematika dalam tryout Ujian Nasional se KOta Pekanbaru yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan kota Pekanbaru tingkat SMP sederajat.
Dengan hasil ini, ia pun berhak mendapatkan piala dan piagam penghargaan dari panitia penyelenggara. "Ya, anak kami yang bernama Winny sukses menjadi peserta terbaik dalam Tryout UN yang
ditaja oleh Dinas Pendidikan kota Pekanbaru baru-baru ini. Ini merupakan prestasi yang membanggakan buat kita bersama keluarga besar sekolah Witama, karena kan dalam kompetisi tersebut diikuti
oleh berbagai sekolah yang tersebar se Pekanbaru,"kata pengelola Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Williyanti SH.
Dalam kesehariannya di sekolah, Winny ini merupakan siswi yang terkenal aktif dan mahir Matematika."Memang diakui, anak kami yang satu ini dikenal hebat dibidang Matematika. Ia juga
sering menjadi utusan sekolah untuk mengikuti berbagai kompetisi diluar terutama terkait mata pelajaran Matematika. Dikelas pun juga sering berprestasi dan unggul,"tambahnya.
Selain mengikuti Tryout yang ditaja oleh Disdik ini, sekarang ini sekolah Witama juga sedang gencar-gencarnya menggelar berbagai terobosan. Hal ini dilakukan dengan harapan supaya anak
didiknya tersebut kembali meraih nilai UN tertinggi untuk skala lokal dan nasional seperti tahun sebelumnya.(i/fiz)
Siswa SD Witama National Plus Pekanbaru kembali mengukir prestasi di skala Nasional. Kali ini datang dari siswanya yang bernama Melvern Julius, ia berhasil mendapat peringkat 8 se Indonesia dalam
Olimpiade Matematika Nasional (OMN) yang ditaja oleh SMK Telkom Malang beberapa waktu yang lalu. Selain mendapat peringkat 8 dalam Olimpiade tersebut, Melvern juga menjadi satu-satunya utusan
dari Pekanbaru bahkan Riau yang masuk ke Semifinal dan Final dalam ajang yang diikuti oleh sekolah negeri dan swasta tingkat SD seantero tanah air tersebut.
Prestasi yang cukup membanggakan ini langsung disambut sukacita oleh pihak sekolah."Bangga dan senang tentunya, anak kami dari SD Witama kembali mendulang prestasi di iven yang berskala
Nasional. Apalagi dalam kejuaraan tersebut, saingannya dari siswa terbaik se Indonesia. Prestasi ini patut kita apresiasi karena selain membanggakan sekolah, Melvern juga membanggakan nama
daerah,"kata owner Witama School National Plus, Erna Williyanti SH.
Melvern dinobatkan sebagai pemenang ke-8 dalam Olimpiade yang bertema 'Mengoptimalkan potensi belajar siswa' tersebut setelah berhasil melewati berbagai tahapan panjang dan penjurian yang
ketat hingga akhirnya ia dipanggil lagi untuk bersaing di babak semifinal yang mempertandingkan 50 peserta terbaik. Dan dengan hasil ini juga ia juga berhak mendapatkan sertifikat.
"Kedepannya, banyak lagi Olimpiade dan kejuaraan yang akan kita ikuti. Oleh sebab itu, kami dari pihak sekolah akan selalu mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa kembali mengoleksi
prestasi, dan salah satunya dengan cara memberikan pembinaan khusus kepada anak didik. Diharapkan dengan pola seperti ini sekolah kita selalu bisa mempersiapkan generasi penerus yang mampu
berkompetisi secara global, kreatif berfikir, dan unggul disegala bidang,"tambah Erna lagi.
Selain mempertandingkan untuk tigkat SD, Olimpiade yang bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia ini juga memkompetisikan mata pelajaran yang sama ditingkat SMP.(irwan)
Talenta hebat dibidang musisi kembali lahir dari siswa SMP Witama Pekanbaru, kali ini dari siswa yang bernama Bima Wira Yudha. Bima yang merupakan salah satu siswa kebanggaan sekolah ini memang
diakui dan dikenal mahir dalam memainkan alat musik Drum.
Walaupun masih tergolong amat muda karena masih duduk dibangku kelas 1 SMP Witama, tapi prestasi-prestasi individu yang didapatkannya dalam kontes dan festival Drum sudah banyak diraih, baik itu
lokal maupun nasional.
Pria kelahiran Pekanbaru, 30 Mei 2002 ini mengaku awalnya mengenal drum saat ia masih kelas 1 SD."Waktu kecil, saya sering melihat saudara saya yang bernama Wisnu sering memainkan drum. Awalnya
emang belum ada ketertarikan untuk mencoba, setelah beberapa hari timbullah keinginan untuk mencoba memainkannya. Setelah dicoba ternyata sangat mengasyikkan, walaupun saat itu bunyinya gak
karuan, hehe,"cerita Bima kepada Xpresi, Jumat(26/9) kemarin disekolah.
Diceritakannya lagi, rasa penasaran untuk memainkan drum tersebut semakin besar saat ia melihat sebuah kaset video klip dari band luar negeri, Avenged Sevenfold yang dibelikan oleh mamanya."Saat
itu juga, saya sering kali memperhatikan dan melihat aksi-aksi pemain drummer Avenged Sevenfold dalam memainkan drum, dan saya tertarik untuk mencobanya, setelah sering mencoba akhirnya
saya bisa. Dan teman-teman bahkan kakak banyak yang mengagumi saya, dan mereka bilang saya sangat berbakat dalam memainkan drum. Mendengar hal tersebut, tentunya sangat memotivasi saya untuk
selalu berlatih dan berlatih,"lanjut Bima yang menyukai aliran musik Rock dan Metal ini.
Melihat bakat dan minat dibidang musisi yang dimiliki putranya, orang tua Bima(Aryo Triyoga dan Devi Lestari) langsung mensupport dan langsung menyediakan studio mini buat anaknya
menyalurkan hobi.
Berkat dari sebuah hobi itulah, akhirnya lahirlah berbagai prestasi-prestasi dari pengagum Drummer terkemuka 'The Rev Sullivan' ini dalam memainkan drum diberbagai ajang. Diantaranya, 2
kali juara favorit yamaha drum Competition 2013, Juara 1 Avanza musik festival, juara 1 Indonesian Drummers festival Padang, dan banyak lagi yang lainnya. Kedepannya, ia bertekad untuk terus
mengasah diri dan bisa meraih banyak lagi prestasi, dengan catatan tidak mengganggu aktifitas belajar."Antara hobi dan pendidikan harus seimbang,"katanya singkat.
Talenta luar biasa Bima dalam memainkan Drum juga diakui oleh sang pelatih, Hendra Sanda. Diungkapkan Hendra, gak semua anak seumur Bima yang bisa memainkan drum semahir anak asuhnya
tersebut."Setiap hari, aktivitas Bima selalu diisi dengan memainkan alat musik. Dan saat ini, rutin setiap Senin-Jumat sekitar jam setengah lima, ia membiasakan diri untuk latihan Sticking drum.
Kemudian Sabtu-Minggu ia belajar musik di Yamaha Musik School,"tutur Hendra.
Hal senada juga disampaikan oleh guru Bima di sekolah, Yudi Suseno SPd. Dilanjutkan Yudi bahwasanya anak didiknya tersebut memang sering kali menjadi pengisi acara dalam acara yang berhubungan
dengan musik."Luar biasa memang ia main drum, sekolah sering kali menunjuknya untuk mengisi berbagai acara festival musik,"tutur Yudi.
Kini, Bima semakin besar dan remaja, diharapkan berkat keseriusannya menggeluti musik bisa melahirkan musisi handal dimasa depan.(s2)
Biografi
Nama :Bima Wira Yudha
TTL :Pekanbaru, 30 Mei 2002
Pendidikan saat ini :Kelas 1 SMP Witama
Band Favorit :Avenged Sevenfold, Dragon Force
Hobbi :Musik dan Taekwondo
Cita-cita :Drummer terhebat dan arsitektur yang sukses
Nama orang Tua : Ayah:Aryo Triyoga(wiraswasta)
Ibu:Devi
Lestari(ibu rumah tangga)
Prestasi hingga sekarang:
1. 2 kali juara favorit 'Yamaha drum Competition 2013'.
2. Juara 1 Avanza musik festival 2013
3. Juara 1 Indonesian Drummers Festival Padang tahun 2014.
4.10 besar tama drum Competition di Jakarta 2014.
2 murid SD Witama School National Plus, Lovely Felycia dan Angky Akdi Frandy Putra berjaya dalam perlombaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) plus se-kota Pekanbaru pada Rabu (18/3) beberapa
pekan lalu di Pekanbaru. Lovely Felycia berhasil menjadi juara tiga dalam lomba olimpiade Sains Nasional bidang IPA, sedangkan Angky juga berhasil merebut peringkat yang sama dalam bidang
perlombaan yang berbeda, lomba olimpiade Sains Nasional Matematika.
Salah seorang guru Witama School, Nico Vernando ST mengungkapkan dengan raihan prestasi tersebut kedua anak didiknya ini berhasil mendapatkan piagam penghargaan, sertifikat dan bingkisan
lainnya."Ya, anak didik kita kembali unjuk kebolehan, kali ini dalam ajang OSN Plus. Anak-anak kembali menunjukkan kualitas dan kapasitasnya dalam ajang tersebut dengan menyisihkan peserta
terbaik lainnya dari sekolah-sekolah yang tersebar se Pekanbaru,"kata Nico kepada Xpresi Riau Pos, Selasa (7/4) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengaku bangga dengan perjuangan pantang menyerah muridnya. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
tercapainya prestasi ini, terkhusus kepada guru pembimbing."Pastinya bangga dengan perjuangan anak-anak yang tak henti-hentinya membanggakan nama sekolah. Ini merupakan prestasi kita bersama
keluarga besar Witama. Semoga kedepannya raihan ini dilanjutkan bahkan lebih ditingkatkan lagi demi menjaga eksistensi sekolah Witama,"tambahnya lagi.
Olimpiade yang diikuti oleh tiap jenjang pendidikan ini dihelat sebagai pencarian bibit unggul yang akan mewakili Pekanbaru dalam kejuaraan yang lebih bergensi lagi, OSN tingkat Provinsi
dan Nasional mendatang.(i/fiz)
Untuk meningkatkan standard kualitas pendidikan Witama School agar bisa menjadi sekolah unggalan dan bertaraf Internasional, ketua Yayasan Witama School bu Erna Willianti dan team Witama School berkunjung ke Nanyang University & National University di Singapore.
Sebelumnya Witama School telah mengundang tamu dari luar negeri yaitu Erick & Andrew dari San Fransisco - California, USA untuk menambah wawasan bagi murid-murid Witama School dalam bidang Sains. Para murid sangat antusias dan bersemangat ketika belajar Sains dengan metode Amerika.
Witama School begitu serius untuk meningkatkan mutu pendidikan di Negara kita ini, terlihat ketika Witama School mengundang Bpk. DR. Arison S. (Ketua Peneliti yang bertugas Singapore) untuk memberikan Seminar kepada Guru-Guru Witama School. Selain itu ada Seminar juga kepada seluruh Kepala Sekolah Se-Pekanbaru yang di hadiri Kepala Dinas kota Pekanbaru Bpk. Prof. Dr. Zulfadil, SE, MBA untuk memberiwawasan internasional. Witama School juga dihadiri Kepala Dinas Prov Riau Bpk. Dr. Ir. H. Dwi Agus Sumarno, MM, M.Si untuk memaparkan Beasiswa-beasiswa untuk Siswa/I berprestasi dan juga guru-guru yang berprestasi untuk melanjutkan S2. Bukti SMA Witama School Go Internasional ialah 30% Siswa/I Witama melanjutkan Kuliah ke luar negri dan 70% di Indonesia. Ini terbukti murid-murid kita yang telah mendapat beasiswa di beberapa Universitas di Indonesia yg terkenal, yaitu Universitas Presiden, Universitas Binus, Universitas Telkom dan beberapa di luar negri seperti Negara Hongkong, Australia dan Singapore.
Contoh Prestasi murid Witama School yang berada diluar negri ialah Shanon yang menjadi Duta Internasional dan dikirim ke beberapa Negara seperti Jerman dan Austria. Setiap tahun anak-anak Witama mendapat Beasiswa baik dalam negri maupun diluar Negri, KKN Sekolah Witama memiliki keunggulan yaitu: Selain Kurikulum Nasional, Witama School mempelajari bahasa Inggris dan Mandarin. Untuk PG, TK, SD, SMP dan SMA menggunakan Kurikulum Nasional dan berbahasa Inggris . Untuk PG memberlakukan 1 jam bahasa Indonesia , 1 jam bahasa Inggris dan 1 jam tambahan extrakurikuler, lalu TK memberlakukan 1 ½ jam bahasa Indonesia, 1 ½ jam bahasa Inggris dan tambahan 1 jam extrakurikuler. untuk SD kelas 1 & 2 memberlakukan ± 3 jam bahasa Indonesia, 3 jam bahasa Inggris dan 1 jam tambahan ekstrakurikuler, Untuk SD kelas 3 s/d 6 memberlakukan ± 4 jam untuk bahasa Indonesia, 3 jam bahasa Inggris dan 1 jam tambahan extrakurikuler dan untuk SMP & SMA memberlakukan ± 5 jam Kurikulum Nasional, 2 jam bahasa Inggris, tambahan 1 jam extrakulikuler dan memperlajari bahasa Mandarin seminggu 2 kali. Begitulah cara Witama School mempersiapkan anak-anak bangsa untuk menghadapi Era Globalisasi terutama dalam penguasaan bahasa internasional, seperti bahasa Inggris (Internasional 1) dan Mandarin (Internasional 2)
Yayasan Witama Penerus Bangsa yang dalam hal ini diwakili langsung oleh ketua umum yayasan Erna Williyanti SH Studi Banding ke Australia pada 27 Juni-4 Juli beberapa pekan yang lalu. Dalam
kegiatan yang disponosri oleh SUN EDUCATION tersebut, Erna tergabung bersama rombongan yang terdiri dari 11 kepala sekolah dan pengurus sekolah perwakilan beberapa kota se Indonesia, seperti dari
Jakarta, Bandung, Medan, Bali, Semarang, Riau, dan Kepulauan Riau.
Sepulang dari Australia, Erna mengaku senang karena mendapatkan banyak sekali pengalaman yang bisa diterapkan di sekolah Witama yang merupakan sekolah yang dikelolanya."Dalam kegiatan
Studi Banding tersebut, kami mengunjungi beberapa sekolah unggulan dan institusi pendidikan yang berada disana. Dan dalam tiap kunjungannya, banyak pengalaman yang didapat, terutama metode ajar
dan pembinaan yang dilakukan sekolah sana terhadap anak didiknya. Dan pengalaman tersebut akan kami terapkan juga ke sekolah Witama sebagai evaluasi buat memajukan mutu pendidikan di Witama,"kata
Erna dalam rilisnya.
Erna yang mewakili pihak Witama School diberangkatkan ke negeri kangguru tersebut karena telah lama bermitra dengan SUN EDUCATION, dan sekolah Witama pun berhak untuk mengikuti tiap
program pendidikan yang digelar oleh SUN EDUCATION."Ya, program Stuban ini merupakan salah satu program dari SUN EDUCATION, dan sekolah Witama juga sudah lama menjalin kerja sama dengan konsultan
pendidikan luar negeri terlengkap tersebut. Diharapkan dengan mengikuti program ini bisa menjadikan sekolah Witama yang selalu bisa unggul disegala bidang sesuai harapan kita
bersama,"harapnya.(i)
Majunya kualitas pendidikan suatu sekolah tidak terlepas dari peran serta pihak luar, baik itu dari lembaga pendidikan, instansi, perusahaan, dan lainnya. Mengingat akan pentingnya hal tersebut,
Witama
National Plus School Pekanbaru concern untuk bermitra dan bekerja sama dengan pihak luar untuk memajukan mutu pendidikannya. Berbagai partnership yang telah dijalin oleh sekolah ini seperti Bank
BRI, L'Cheese Factory, Takadeli, Tremodi, East Avenue, Garuda Indonesia, dan lain sebagainya. Dan salah satu yang menjadi daya tarik melalui kerja sama ini diantaranya warga sekolah Witama, baik
dari kalangan jajaran manajemen, guru, staf, karyawan, sampai siswa dapat menikmati berbagai macam discount khusus yang ditawarkan oleh mereka.
Selain itu, mitra kerja sama Witama ini juga selalu siap untuk menjadi sponsorship dan menjembatani tiap iven yang digelar oleh sekolah.
Dan baru-baru ini, sekolah yang identik dengan siswa berprestasi ini juga sudah menjalin kesepakatan dengan kampus Cambridge University Press yang berasal dari United Kingdoom
(UK).
Selain Cambridge University Press, banyak lagi kampus ternama luar negeri dan dalam negeri yang juga telah menjalin mitra dengan sekolah Witama.
Kepala SMA Witama, Nicholas Zelly SSi menuturkan, kemitraan dengan Cambridge University Press ini untuk memperkuat bidang studi Bahasa Inggris."Kampus Cambridge ini merupakan Universitas
terbaik ke-3 di dunia. Program Partnership dengan kampus ini diselenggarakan karena Cambridge sudah dikenal secara Internasional dan memiliki program yang telah teruji untuk mematangkan kemampuan
berbahasa Inggris. Kami juga mengadakan Cambridge ESOL Examination sehingga peserta didik kami diakui di dunia Internasional,"terang Nicholas.
Dalam kesempatan tersebut, Nicholas juga berharap mudah-mudahan kedepannya para guru dan siswa tidak pernah berhenti untuk berkarya dalam menghasilkan prestasi diberbagai bidang."Dan
semoga dimasa yang akan datang, kami selalu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang tentunya mengapresiasi pendidikan di Indonesia,"tutupnya.(irwan)
Baru-baru ini, salah seorang siswa SMA Witama yang bernama Winston dari kelas XI IPA berhasil meraih juara harapan I di kompetisi Sumatera English Olympic (SEO) 2015 yang ditaja oleh
Universitas Riau (Unri). Winston sukses meraih prestasi tersebut dibidang lomba English Writing tingkat SMA se Sumatera.
Raihan ini disambut gembira oleh pihak sekolah, seperti yang diungkapkan oleh owner Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Williyanti SH."Selamat kepada anak kami yang bernama Winston
dari SMA Witama yang berhasil meraih juara harapan I di ajang bergengsi tersebut. Ini merupakan prestasi bersama yang didapatkan oleh keluarga besar sekolah. Usaha dan tekad keras kita selama ini
berbuah hasil nan cukup membanggakan. Semoga apa yang diraih ini bisa ditingkatkan lagi dan minimal dipertahankan,"kata Erna Williyanti sumringah.
Dalam kesempatan tersebut, Erna juga menyampaikan akan selalu mendukung dan mensupport tiap kompetisi yang akan diikuti anak didiknya."Pastinya sekolah akan selalu mewadahi dan
memfasilitasi tiap perlombaan yang akan diikuti anak-anak. Karena dengan mengikuti banyak kompetisi di luar, maka mental siswa akan semakin terlatih, dan efek jangka panjangnya selalu bisa
membanggakan nama sekolah,"tambahnya.
Iven Sumatera English Olympic 2015 yang diikuti oleh seribuan siswa ini merupakan kali kedua dilaksanakan oleh kampus Unri.(irwan)
Prestasi membanggakan kembali didapat oleh lulusan SMA Witama, hal ini dikarenakan beberapa peserta didiknya yang baru lulus pendidikan di sekolah Witama berhasil memperoleh beasiswa ke
beberapa kampus ternama di tanah air. Mereka masing-masing adalah Victor Leadero Sanjaya, Priecilly Lian, William, Kerri, dan Yenny Wiyana.
Demikian diungkapkan oleh kepala SMA Witama, Nicholas Zelly SSi kepada Xpresi beberapa waktu yang lalu."Sama seperti tahun sebelumnya, alumni SMA Witama tahun ini kembali mendapat
beasiswa ke beberapa perguruan tinggi favorit. Victor Leadero berhasil meraih beasiswa 100 persen untuk jurusan Teknik dari kampus Telkom University yang dulunya dikenal sebagai STT Telkom.
Priecilly Lian mendapatkan beasiswa 80 persen jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Bina Nusantara (BINUS), Willian meraih 60 persen beasiswa
juga di kampus BINUS. Kerri memperoleh beasiswa 100 persen jurusan sekretaris dari Saint Mary University, sedangkan Yenny Wiyana juga berhasil mendapatkan beasiswa 100 persen jurusan Ilmu
Komunikasi dari Universitas Multimedia Nusantara,"jelas Nicholas.
Hal senada juga disampaikan oleh owner Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Williyanti SH. Menurutnya ini merupakan suatu kebanggaan yang dirasakan oleh anak-anak, orang tua siswa, dan
tentunya pihak sekolah. Karena dengan memperoleh beasiswa ini akan semakin meringankan semua prosedur yang akan dilalui nantinya, terutama sekali dari segi administrasi."Ini juga merupakan
pembuktian bahwasanya sekolah Witama selalu bisa menghasilkan lulusan yang berkompetensi sehingga selalu bisa bersaing di era globalisasi,"ungkapnya lagi.
Mewakili pihak sekolah, Erna juga mengucapkan selamat kepada anak didiknya tersebut yang lulus ke kampus yang diinginkannya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan agar selalu menjaga
almamater sekolah.(i/fiz)
Yayasan Witama Penerus Bangsa kembali menjajaki kerja sama dengan kampus ternama dari luar negeri guna memajukan mutu pendidikannya. Kali ini kampus yang diajak kerja sama
adalah Kampus Cambridge University Press dari United Kingdom (UK). Nota Kerja sama ini tergambar saat penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) oleh kedua belah pihak di sekolah Witama,
Jalan Tanjung Datuk No 339 Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru pada 16 Mei 2015 beberapa pekan lalu.
Pimpinan Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Williyanti SH mengaku senang bisa menggandeng salah satu kampus favorit di dunia ini dalam hal meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah yang
dipimpinnya."Pihak dari kampus Cambridge University sangat menyambut baik kerja sama yang dijalin ini. Dan mereka bersedia untuk menjadi partnership kami kedepannya, terutama dalam hal memberikan
akses kemudahan kepada alumni Witama untuk bisa bergabung di kampus tersebut. Tentunya ini peluang yang sangat menarik buat anak-anak Witama,"ungkap Erna kepada Xpresi Riau Pos, Sabtu (30/5)
lalu.
Ditambahkannya, dalam jangka waktu dekat ini, perjanjian kerja sama dengan kampus Cambridge difokuskan dalam hal pendampingan mata pelajaran Bahasa Inggris yang merupakan bahasa utama yang
diterapkan di sekolah Witama."Ya, pendampingan bahasa Inggris merupakan fokus awal kita saat ini, karena bahasa tersebut merupakan bahasa yang wajib dikuasai anak-anak agar bisa bersaing secara
global nantinya,"tambahnya.
Erna melanjutkan, kedatangan pihak Cambridge ke sekolah Witama waktu itu juga diselingi dengan mentraining guru-guru dilingkungan Witama National Plus School.(irwan)
Prestasi demi prestasi kembali diukir oleh peserta didik Witama School National Plus. Baru-baru ini siswinya dari SMP Witama yang bernama Winny berhasil menjadi peserta terbaik untuk mata
pelajaran Matematika dalam tryout Ujian Nasional se KOta Pekanbaru yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan kota Pekanbaru tingkat SMP sederajat.
Dengan hasil ini, ia pun berhak mendapatkan piala dan piagam penghargaan dari panitia penyelenggara. "Ya, anak kami yang bernama Winny sukses menjadi peserta terbaik dalam Tryout UN yang
ditaja oleh Dinas Pendidikan kota Pekanbaru baru-baru ini. Ini merupakan prestasi yang membanggakan buat kita bersama keluarga besar sekolah Witama, karena kan dalam kompetisi tersebut diikuti
oleh berbagai sekolah yang tersebar se Pekanbaru,"kata pengelola Yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Williyanti SH.
Dalam kesehariannya di sekolah, Winny ini merupakan siswi yang terkenal aktif dan mahir Matematika."Memang diakui, anak kami yang satu ini dikenal hebat dibidang Matematika. Ia juga
sering menjadi utusan sekolah untuk mengikuti berbagai kompetisi diluar terutama terkait mata pelajaran Matematika. Dikelas pun juga sering berprestasi dan unggul,"tambahnya.
Selain mengikuti Tryout yang ditaja oleh Disdik ini, sekarang ini sekolah Witama juga sedang gencar-gencarnya menggelar berbagai terobosan. Hal ini dilakukan dengan harapan supaya anak
didiknya tersebut kembali meraih nilai UN tertinggi untuk skala lokal dan nasional seperti tahun sebelumnya.(i/fiz)
Siswa SD Witama National Plus Pekanbaru kembali mengukir prestasi di skala Nasional. Kali ini datang dari siswanya yang bernama Melvern Julius, ia berhasil mendapat peringkat 8 se Indonesia dalam
Olimpiade Matematika Nasional (OMN) yang ditaja oleh SMK Telkom Malang beberapa waktu yang lalu. Selain mendapat peringkat 8 dalam Olimpiade tersebut, Melvern juga menjadi satu-satunya utusan
dari Pekanbaru bahkan Riau yang masuk ke Semifinal dan Final dalam ajang yang diikuti oleh sekolah negeri dan swasta tingkat SD seantero tanah air tersebut.
Prestasi yang cukup membanggakan ini langsung disambut sukacita oleh pihak sekolah."Bangga dan senang tentunya, anak kami dari SD Witama kembali mendulang prestasi di iven yang berskala
Nasional. Apalagi dalam kejuaraan tersebut, saingannya dari siswa terbaik se Indonesia. Prestasi ini patut kita apresiasi karena selain membanggakan sekolah, Melvern juga membanggakan nama
daerah,"kata owner Witama School National Plus, Erna Williyanti SH.
Melvern dinobatkan sebagai pemenang ke-8 dalam Olimpiade yang bertema 'Mengoptimalkan potensi belajar siswa' tersebut setelah berhasil melewati berbagai tahapan panjang dan penjurian yang
ketat hingga akhirnya ia dipanggil lagi untuk bersaing di babak semifinal yang mempertandingkan 50 peserta terbaik. Dan dengan hasil ini juga ia juga berhak mendapatkan sertifikat.
"Kedepannya, banyak lagi Olimpiade dan kejuaraan yang akan kita ikuti. Oleh sebab itu, kami dari pihak sekolah akan selalu mempersiapkan segala sesuatunya untuk bisa kembali mengoleksi
prestasi, dan salah satunya dengan cara memberikan pembinaan khusus kepada anak didik. Diharapkan dengan pola seperti ini sekolah kita selalu bisa mempersiapkan generasi penerus yang mampu
berkompetisi secara global, kreatif berfikir, dan unggul disegala bidang,"tambah Erna lagi.
Selain mempertandingkan untuk tigkat SD, Olimpiade yang bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia ini juga memkompetisikan mata pelajaran yang sama ditingkat SMP.(irwan)
Talenta hebat dibidang musisi kembali lahir dari siswa SMP Witama Pekanbaru, kali ini dari siswa yang bernama Bima Wira Yudha. Bima yang merupakan salah satu siswa kebanggaan sekolah ini memang
diakui dan dikenal mahir dalam memainkan alat musik Drum.
Walaupun masih tergolong amat muda karena masih duduk dibangku kelas 1 SMP Witama, tapi prestasi-prestasi individu yang didapatkannya dalam kontes dan festival Drum sudah banyak diraih, baik itu
lokal maupun nasional.
Pria kelahiran Pekanbaru, 30 Mei 2002 ini mengaku awalnya mengenal drum saat ia masih kelas 1 SD."Waktu kecil, saya sering melihat saudara saya yang bernama Wisnu sering memainkan drum. Awalnya
emang belum ada ketertarikan untuk mencoba, setelah beberapa hari timbullah keinginan untuk mencoba memainkannya. Setelah dicoba ternyata sangat mengasyikkan, walaupun saat itu bunyinya gak
karuan, hehe,"cerita Bima kepada Xpresi, Jumat(26/9) kemarin disekolah.
Diceritakannya lagi, rasa penasaran untuk memainkan drum tersebut semakin besar saat ia melihat sebuah kaset video klip dari band luar negeri, Avenged Sevenfold yang dibelikan oleh mamanya."Saat
itu juga, saya sering kali memperhatikan dan melihat aksi-aksi pemain drummer Avenged Sevenfold dalam memainkan drum, dan saya tertarik untuk mencobanya, setelah sering mencoba akhirnya
saya bisa. Dan teman-teman bahkan kakak banyak yang mengagumi saya, dan mereka bilang saya sangat berbakat dalam memainkan drum. Mendengar hal tersebut, tentunya sangat memotivasi saya untuk
selalu berlatih dan berlatih,"lanjut Bima yang menyukai aliran musik Rock dan Metal ini.
Melihat bakat dan minat dibidang musisi yang dimiliki putranya, orang tua Bima(Aryo Triyoga dan Devi Lestari) langsung mensupport dan langsung menyediakan studio mini buat anaknya
menyalurkan hobi.
Berkat dari sebuah hobi itulah, akhirnya lahirlah berbagai prestasi-prestasi dari pengagum Drummer terkemuka 'The Rev Sullivan' ini dalam memainkan drum diberbagai ajang. Diantaranya, 2
kali juara favorit yamaha drum Competition 2013, Juara 1 Avanza musik festival, juara 1 Indonesian Drummers festival Padang, dan banyak lagi yang lainnya. Kedepannya, ia bertekad untuk terus
mengasah diri dan bisa meraih banyak lagi prestasi, dengan catatan tidak mengganggu aktifitas belajar."Antara hobi dan pendidikan harus seimbang,"katanya singkat.
Talenta luar biasa Bima dalam memainkan Drum juga diakui oleh sang pelatih, Hendra Sanda. Diungkapkan Hendra, gak semua anak seumur Bima yang bisa memainkan drum semahir anak asuhnya
tersebut."Setiap hari, aktivitas Bima selalu diisi dengan memainkan alat musik. Dan saat ini, rutin setiap Senin-Jumat sekitar jam setengah lima, ia membiasakan diri untuk latihan Sticking drum.
Kemudian Sabtu-Minggu ia belajar musik di Yamaha Musik School,"tutur Hendra.
Hal senada juga disampaikan oleh guru Bima di sekolah, Yudi Suseno SPd. Dilanjutkan Yudi bahwasanya anak didiknya tersebut memang sering kali menjadi pengisi acara dalam acara yang berhubungan
dengan musik."Luar biasa memang ia main drum, sekolah sering kali menunjuknya untuk mengisi berbagai acara festival musik,"tutur Yudi.
Kini, Bima semakin besar dan remaja, diharapkan berkat keseriusannya menggeluti musik bisa melahirkan musisi handal dimasa depan.(s2)
Biografi
Nama :Bima Wira Yudha
TTL :Pekanbaru, 30 Mei 2002
Pendidikan saat ini :Kelas 1 SMP Witama
Band Favorit :Avenged Sevenfold, Dragon Force
Hobbi :Musik dan Taekwondo
Cita-cita :Drummer terhebat dan arsitektur yang sukses
Nama orang Tua : Ayah:Aryo Triyoga(wiraswasta)
Ibu:Devi
Lestari(ibu rumah tangga)
Prestasi hingga sekarang:
1. 2 kali juara favorit 'Yamaha drum Competition 2013'.
2. Juara 1 Avanza musik festival 2013
3. Juara 1 Indonesian Drummers Festival Padang tahun 2014.
4.10 besar tama drum Competition di Jakarta 2014.
2 murid SD Witama School National Plus, Lovely Felycia dan Angky Akdi Frandy Putra berjaya dalam perlombaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) plus se-kota Pekanbaru pada Rabu (18/3) beberapa
pekan lalu di Pekanbaru. Lovely Felycia berhasil menjadi juara tiga dalam lomba olimpiade Sains Nasional bidang IPA, sedangkan Angky juga berhasil merebut peringkat yang sama dalam bidang
perlombaan yang berbeda, lomba olimpiade Sains Nasional Matematika.
Salah seorang guru Witama School, Nico Vernando ST mengungkapkan dengan raihan prestasi tersebut kedua anak didiknya ini berhasil mendapatkan piagam penghargaan, sertifikat dan bingkisan
lainnya."Ya, anak didik kita kembali unjuk kebolehan, kali ini dalam ajang OSN Plus. Anak-anak kembali menunjukkan kualitas dan kapasitasnya dalam ajang tersebut dengan menyisihkan peserta
terbaik lainnya dari sekolah-sekolah yang tersebar se Pekanbaru,"kata Nico kepada Xpresi Riau Pos, Selasa (7/4) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengaku bangga dengan perjuangan pantang menyerah muridnya. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
tercapainya prestasi ini, terkhusus kepada guru pembimbing."Pastinya bangga dengan perjuangan anak-anak yang tak henti-hentinya membanggakan nama sekolah. Ini merupakan prestasi kita bersama
keluarga besar Witama. Semoga kedepannya raihan ini dilanjutkan bahkan lebih ditingkatkan lagi demi menjaga eksistensi sekolah Witama,"tambahnya lagi.
Olimpiade yang diikuti oleh tiap jenjang pendidikan ini dihelat sebagai pencarian bibit unggul yang akan mewakili Pekanbaru dalam kejuaraan yang lebih bergensi lagi, OSN tingkat Provinsi
dan Nasional mendatang.(i/fiz)
Untuk meningkatkan standard kualitas pendidikan Witama School agar bisa menjadi sekolah unggalan dan bertaraf Internasional, ketua Yayasan Witama School bu Erna Willianti dan team Witama School berkunjung ke Nanyang University & National University di Singapore.
Sebelumnya Witama School telah mengundang tamu dari luar negeri yaitu Erick & Andrew dari San Fransisco - California, USA untuk menambah wawasan bagi murid-murid Witama School dalam bidang Sains. Para murid sangat antusias dan bersemangat ketika belajar Sains dengan metode Amerika.
Witama School begitu serius untuk meningkatkan mutu pendidikan di Negara kita ini, terlihat ketika Witama School mengundang Bpk. DR. Arison S. (Ketua Peneliti yang bertugas Singapore) untuk memberikan Seminar kepada Guru-Guru Witama School. Selain itu ada Seminar juga kepada seluruh Kepala Sekolah Se-Pekanbaru yang di hadiri Kepala Dinas kota Pekanbaru Bpk. Prof. Dr. Zulfadil, SE, MBA untuk memberiwawasan internasional. Witama School juga dihadiri Kepala Dinas Prov Riau Bpk. Dr. Ir. H. Dwi Agus Sumarno, MM, M.Si untuk memaparkan Beasiswa-beasiswa untuk Siswa/I berprestasi dan juga guru-guru yang berprestasi untuk melanjutkan S2. Bukti SMA Witama School Go Internasional ialah 30% Siswa/I Witama melanjutkan Kuliah ke luar negri dan 70% di Indonesia. Ini terbukti murid-murid kita yang telah mendapat beasiswa di beberapa Universitas di Indonesia yg terkenal, yaitu Universitas Presiden, Universitas Binus, Universitas Telkom dan beberapa di luar negri seperti Negara Hongkong, Australia dan Singapore.
Contoh Prestasi murid Witama School yang berada diluar negri ialah Shanon yang menjadi Duta Internasional dan dikirim ke beberapa Negara seperti Jerman dan Austria. Setiap tahun anak-anak Witama mendapat Beasiswa baik dalam negri maupun diluar Negri, KKN Sekolah Witama memiliki keunggulan yaitu: Selain Kurikulum Nasional, Witama School mempelajari bahasa Inggris dan Mandarin. Untuk PG, TK, SD, SMP dan SMA menggunakan Kurikulum Nasional dan berbahasa Inggris . Untuk PG memberlakukan 1 jam bahasa Indonesia , 1 jam bahasa Inggris dan 1 jam tambahan extrakurikuler, lalu TK memberlakukan 1 ½ jam bahasa Indonesia, 1 ½ jam bahasa Inggris dan tambahan 1 jam extrakurikuler. untuk SD kelas 1 & 2 memberlakukan ± 3 jam bahasa Indonesia, 3 jam bahasa Inggris dan 1 jam tambahan ekstrakurikuler, Untuk SD kelas 3 s/d 6 memberlakukan ± 4 jam untuk bahasa Indonesia, 3 jam bahasa Inggris dan 1 jam tambahan extrakurikuler dan untuk SMP & SMA memberlakukan ± 5 jam Kurikulum Nasional, 2 jam bahasa Inggris, tambahan 1 jam extrakulikuler dan memperlajari bahasa Mandarin seminggu 2 kali. Begitulah cara Witama School mempersiapkan anak-anak bangsa untuk menghadapi Era Globalisasi terutama dalam penguasaan bahasa internasional, seperti bahasa Inggris (Internasional 1) dan Mandarin (Internasional 2)